GM – Setiap orang berhak punya rumah yang nyaman dan tenang. Begitu juga dengan Anda. Rumah yang tenang dan menyejukan hati sudah pasti mampu memberikan perasaan ‘cinta’ dan kenyamanan pada pemilik rumah ketika berada di dalamnya. Bukan hanya itu, siapapun tentu akan merasa senang ketika sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Perlu menjadi perhatian saat suasana rumah membuat pemiliknya merasa tidak enak, gelisah, atau terbesit perasaan ada yang memperhatikan saat berada di rumah sendirian. Hati-hati, bisa jadi ada makhluk halus di rumah Anda. Jika demikian, cara mengusirnya adalah dengan melakukan ruqyah rumah mandiri. Bagaimana caranya?
1. Pengertian Ruqyah
Melansir Wikipedia, ruqyah atau rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
Pengertian ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit. Seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimah (azimat). Fairuz Abadi berkata: “Yang dimaksud ‘azimah adalah ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan.”
Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah SWT untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. Tentunya pada ruqyah rumah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Alquran dan As-Sunnah.
2. Ruqyah Mandiri
Sebelum mengetahui cara meruqyah mandiri menurut Islam, Anda tentunya perlu mengetahui adabnya terlebih dahulu. Pada dasarnya ruqyah rumah berisi ayat ayat suci Alquran atau doa-doa dari hadis. Ruqyah mandiri boleh dilakukan secara pribadi untuk diri sendiri atau terhadap orang lain, untuk menyembuhkan penyakit atau gangguan jin.
Saat akan melakukan ruqyah mandiri, kondisi hati sangat menentukan hasil akhirnya. Karena itu, Anda harus menanamkan rasa tawakal kepada Allah SWT dalam hati. Ada beberapa adab yang perlu dilakukan sebelum melakukan ruqyah mandiri menurut Islam, diantaranya:
- Suci dari hadas besar atau kecil, serta yakin kesembuhan hanya datang dari Allah.
- Berwudhu terlebih dahulu, karena ketika membaca kalimat thayibah dianjurkan dalam keadaan suci.
- Ruqyah harus dengan Alquran, hadis atau dengan nama dan sifat Allah SWT, dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami.
- Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada Allah saat membaca dan berdoa.
3. Ayat Ruqyah
Rasulullah SAW mengajarkan doa perlindungan pagi dan petang. Doa ini jika dibaca seseorang di pagi hari, maka ia akan terlindung sampai malam hari. Dan jika dibaca seseorang pada petang hari, maka ia akan terlindung sampai pagi hari. Di antara ayat-ayat yang dibaca adalah surat Al-Fatihah, 5 ayat awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Ayat dan surat tersebut merupakan ayat ruqyah yang bisa dibaca saat melakukan ruqyah rumah mandiri.
Diriwayatkan dari Sya’bi dari Ibnu Mas’ud RA: “Siapa yang membaca 10 ayat dari surat Al-Baqarah di rumah, maka setan tidak masuk ke rumah tersebut malam itu hingga pagi hari, empat ayat yang pertama, ayat kursi dan dua ayat setelahnya, dan penutupnya.” (H.R. Thabarani di Mu’jam al-Kabir no. 8592).
Lebih lanjut, Abdullah bin Hubaib berkata Rasulullah bersabda kepadaku, “Bacalah ‘Qul huwallahu ahad’, dan ‘mu’awwidzataini’ ketika pagi dan ketika sore, tiga kali, cukup untukmu segala sesuatu.” (H.R. Abu Dawud no. 4419).
Melansir penjelasan Suara Muslim Net, ‘Qul huwallahu ahad’ adalah surat Al-Ikhlas sedangkan ‘Muawwidzataini’ yaitu dua surat untuk meminta perlindungan (surat Al-Falaq dan An-Naas). Surat Al-Falaq dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah dari tukang sihir yang melakukan sihirnya dengan membuat buhul-buhul dari tali, lalu membacakan jampi-jampi dengan mengembus-embuskan nafasnya ke buhul tersebut. Sementara surat An-Naas dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah dari gangguan setan.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari meruqyah rumah, selain meminimalisir gangguan mahluk halus juga bikin rumah jadi lebih nyaman untuk dihuni.
4. Ruqyah Rumah
Saat mendengar kata ruqyah rumah, biasanya yang pertama muncul dalam benak adalah sesuatu yang berhubungan dengan jin dan sihir. Sejatinya, ruqyah merupakan metode pengobatan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan membacakan ayat-ayat Alquran. Selain sebagai pengobatan, ayat-ayat Alquran yang dibacakan setiap pagi dan petang dapat menjadi doa perlindungan.
Tak jauh berbeda dengan ruqyah diri yang umum dilakukan, ruqyah rumah juga bisa dilakukan untuk membentengi rumah dari gangguan jin dan sihir. Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah bagian sholat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (H.R. Bukhari 432). Dalam hadits tersebut Rasulullah menganjurkan umatnya untuk selalu menghidupkan rumah dengan kegiatan ibadah dan bacaan Alquran.
Pasalnya, setan menjauh dari rumah yang dibacakan ayat-ayat Alquran di dalamnya, terutama surat Al-Baqarah. “Siapa yang membaca surat Al-Baqarah di malam hari maka setan tidak akan memasuki rumahnya selama tiga hari.” (H.R. Ibnu Hibban dalam shahihnya 780).
5. Tips Bikin Rumah Nyaman dari Gangguan Jin dan Setan
Punya rumah berukuran luas tentu jadi dambaan setiap orang. Tapi rumah yang luas pun bisa terasa sempit saat tak mampu memberikan kenyamanan dan ketenangan. Sebaliknya, rumah yang kecil nan minimalis boleh jadi terasa lega apabila dapat membuat siapa saja betah berada di dalamnya untuk waktu yang lama.
Untuk itu, ada beberapa rutinitas yang patut dilakukan, agar rumah selalu dijauhi gangguan makhluk halus. Mengutip laman Konsultasi Syariah, berikut tahapannya.
1. Rajin Baca Alquran dan Ibadah Apapun di Dalam Rumah
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad bersabda: “Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)
Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW mengkolerasikan antara rumah dengan kuburan. Beliau memerintahkan agar rumah tidak dijadikan seperti kuburan. Salah satu sifat yang mencolok dari kuburan adalah itu bukan tempat ibadah. Oleh karenanya, agar suasana rumah tak seperti kuburan, maka hiasilah rumah dengan ibadah.
2. Jangan Pedulikan Segala Bentuk Gangguan
Sikap cuek dan tidak peduli ternyata menjadi cara ampuh untuk mengusir jin. Setan sebagaimana manusia, ketika dia mengganggu kemudian tidak digubris, bisa jadi dia akan bosan untuk mengganggu Anda.
Berbeda ketika Anda merasa ada yang mengganggu, kemudian Anda cari-cari di mana tempatnya. Atau bahkan Anda ajak bicara, atau Anda siram dengan garam dan semacamnya, justru ia akan semakin menjadi-jadi dalam menggoda Anda.
3. Baca Doa Ketika Masuk Rumah
Hal kecil yang mungkin perlu dibiasakan adalah memulai segala yang penting dengan doa atau dzikir. Salah satunya, ketika hendak masuk ke dalam rumah. Meskipun kelihatanya sepele, namun rutinitas tersebut akan memberi hasil yang luar biasa.
Dari Jabir bin Abdillah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingat Allah (bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’.” (HR. Muslim 2018, Abu Daud 3765 dan yang lainnya)
Ada doa khusus ketika masuk rumah, akan tetapi doa ini dinilai dhaif oleh al-Albani. Karena itu, makna dzikir kepada Allah adalah membaca basmalah.
4. Baca Doa Ketika Hendak Makan
Membaca basmalah ketika hendak makan, menjadi penghalang setan untuk ikut makan bersama Anda. Biasakan juga seluruh anggota keluarga untuk mengucap doa makan sebelum menyantap hidangan yang sudah tersedia di meja makan.
5. Baca Doa Ketika Tutup Pintu
Dari Jabir bin Abdillah RA, Nabi Muhammad SAW memberikan banyak saran agar manusia tidak terganggu setan. Salah satunya: “Tutuplah pintu, dan sebutlah nama Allah. Karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang disebut nama Allah).” (HR. Bukhari 3304, Muslim 2012 dan yang lainnya). Sekali lagi, doa yang bisa dibaca cukup hanya dengan membaca ‘Bismillahirrahmanirrahiim’.
6. Berdoa Ketika Keluar Rumah
Saat akan bepergian, jangan abaikan doa manjur berikut ini ‘BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH’. Artinya, ‘Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah’.
Dalam hadis dinyatakan, siapa yang keluar rumah kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya “Kamu diberi petunjuk, dicukupi dan dilindungi”.
7. Jauhkan Rumah dari Gambar Makhluk Bernyawa
Siapa sangka, ternyata gambar makhluk bernyawa bisa membuat jin dan setan semakin betah di rumah. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar.” (HR. Bukhari 3224, Nasai 5348 dan yang lainnya).
Ketika malaikat penebar rahmat tidak memasuki rumah Anda, di saat itulah makhluk lain, yang juga tidak kelihatan, akan menggantikan posisi mereka. Foto keluarga, gambar binatang dan seterusnya bisa jadi membuat rumah Anda makin indah bagi setan. Pada beberapa kasus, ruqyah rumah juga melibatkan pembersihan pada benda-benda di atas.
8. Jauhkan Rumah dari Musik
Mendengar alunan musik memang menyenangkan. Saat hati terasa galau atau butuh asupan enerji, tak sedikit orang yang memilih mendengarkan musik. Tapi tahukah Anda, bahwa Rasulullah SAW menyebutnya dengan istilah mizmarus syaithan (musik setan). Nabi Muhammad SAW mencontohkan salah satunya yakni lonceng.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW berkata tentang lonceng: musik setan. (HR. Abu Daud 2556). Di kesempatan yang sama, malaikat penebar rahmat menghindari rumah yang dipenuhi denngan musik. Dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di sana ada loncengnya.” (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, 1001).
Semoga apa yang disampaikan dalam artikel di atas mampu memberikan inspirasi dan wawasan baru yang bermanfaat untuk Anda. Selalu hiasi rumah dengan bacaan Alquran, salat, kajian berfaedah, dan lantunan suara langit lainnya