GM – Soda api seringkali disebut dengan sodium hidroksida, soda kaustik atau alkali. Bahan ini umumnya digunakan dalam zat pembersih dan sabun. Pada suhu kamar, natrium hidroksida berupa padatan putih tidak berbau, sedangkan yang cair tidak berwarna dan tidak berbau. Senyawa NaOH dapat bereaksi dengan uap air dari udara dan dapat menghasilkan panas saat larut. Panas ini cukup untuk menyebabkan kebakaran jika berada di dekat bahan yang mudah terbakar.
Oleh karena itu dengan sifatnya yang korosif, seperti dikutip dari Tennessee Government, soda api berguna karena kemampuannya mengubah lemak. Sehingga banyak digunakan untuk membuat sabun dan sebagai bahan utama dalam produk rumah tangga seperti pembersih saluran cair.
Tak hanya sebagai bahan pembersih, sekitar 56 persen natrium hidroksida yang diproduksi juga digunakan oleh industri. Diantaranya dengan 25 persen digunakan di industri kertas. Beberapa manfaat lain senyawa ini adalah sebagai bahan bakar, daur ulang kertas, pengolahan bijih aluminium, pelapisan oksida, pengolahan kain katun, pengawetan, pereda nyeri, antikoagulan untuk mencegah penggumpalan darah, obat penurun kolesterol, dan pengolahan air.
Di sisi lain, terdapat juga efek berbahaya dari natrium hidroksida jika Anda terkena kontak langsung dengan cairan ini. Kontak dengan natrium hidroksida yang berkonsentrasi sangat tinggi dapat menyebabkan luka bakar parah pada mata, kulit, sistem pencernaan atau paru-paru, mengakibatkan kerusakan permanen atau kematian. Sedangkan kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulang dapat menyebabkan dermatitis. Tak hanya itu, menghirup uap natrium hidroksida berulang kali dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.
Dengan sifatnya yang cukup berbahaya, maka sebelum membeli sebaiknya Anda meneliti baik-baik cara penggunaan dan manfaatnya seperti yang akan diulas pada artikel kali ini.
- Mengenal Soda Api
- Manfaat Soda Api
- Melancarkan Saluran yang Mampet
- Menghilangkan Noda Karat Pada Benda
- Merontokkan Cat Pada Permukaan Dinding, Kendaraan, atau Furnitur
- Membersihkan Kerak Pada Perabotan
- Membersihkan Dinding Kamar Mandi
- Cara Menggunakan Soda Api
- Harga Soda Api
1. Mengenal Soda Api
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, soda api merupakan nama lain dari natrium hidroksida (NaOH), yang juga dikenal sebagai alkali. Melansir situs Thought Co, namanya berasal dari senyawa kimianya sebagai natrium hidrat yang memiliki sifat kaustik atau korosif. Bentuknya pun beragam, tetapi yang paling alami adalah padatan putih seperti lilin. Sifatnya mudah menyerap air dan membentuk larutan air.
Bahan ini biasa digunakan untuk membuat sabun, membuat lilin, pembuatan biodiesel, kaca frosting, membuat beberapa makanan, serta untuk percobaan kimia. Jadi, kemungkinan besar Anda bisa membelinya di toko-toko pemasok bahan kimia, toko pembuatan sabun, toko pembuatan lilin, hingga toko pemasok biodiesel.
Nah, sebelum membelinya Anda harus memastikan produk tersebut 100 persen mengandung natrium hidroksida, alkali, atau soda api. Terutama, hal ini sangat penting jika Anda membuat makanan, karena produk yang tidak murni dapat mengandung kontaminan yang berbahaya.
Tak heran saat membeli soda api, beberapa toko akan meminta Anda menandatangani pernyataan bahwa tidak akan menggunakannya untuk aktivitas ilegal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda bijaksana juga dalam penggunaannya.
2. Manfaat Soda Api
Natrium hidroksida bisa dikatakan merupakan senyawa kimia yang sangat serbaguna. Berdasarkan keterangan Chemical Safety Facts, kandungan zatnya bisa bisa digunakan untuk membuat berbagai produk sehari-hari, seperti kertas, aluminium, pembersih saluran toilet, komersial, serta sabun dan deterjen. Akan tetapi karena sifat korosifnya yang kuat, jumlah natrium hidroksida dalam bentuk padat atau larutan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Oleh karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk Zat Beracun dan Pendaftaran Penyakit di Amerika Serikat (AS) mewajibkan setiap pekerja di fasilitas tempat pembuatan atau penggunaan natrium hidroksida untuk mengikuti instruksi keselamatan produk. Selain itu, Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS juga telah menetapkan pedoman dan batas paparan yang diizinkan untuk pekerja di industri dan fasilitas tempat zat natrium hidroksida digunakan.
Tak hanya itu, Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja di negeri Paman Sam tersebut memberikan informasi keselamatan umum tentang pengangkutan natrium hidroksida, termasuk panduan tentang pengemasan dan penyimpanan, tumpahan, pembuangan, serta pengemasan dan pelabelan untuk pekerja. Bahkan Badan Pengawas Makanan dan Obat di AS mengizinkan natrium hidroksida sebagai aditif makanan pada tingkat yang lebih rendah dari 1 persen.
Berikut lima manfaat soda api untuk penggunaan sehari-hari yang aman.
1. Melancarkan Saluran yang Mampet
Soda api digunakan untuk pembuatan sabun dan berbagai deterjen yang digunakan di rumah dan aplikasi komersial. Pemutih klorin diproduksi dengan menggabungkan klorin dan natrium hidroksida. Termasuk pembersih saluran yang mengandung natrium hidroksida mengubah lemak yang dapat menyumbat pipa menjadi sabun, yang larut dalam air.
2. Menghilangkan Noda Karat pada Benda
Sebagai alkali kuat, natrium menyerang dan melarutkan logam-logam seperti timah, aluminium seng, bahkan pelapisan kromium dan tembaga. Reaksi dengan logam tersebut melepaskan gas hidrogen. Namun Natrium hidroksida tidak akan bereaksi dengan besi atau baja, sehingga kondisi basa tidak memungkinkan karat tumbuh.
3. Merontokkan Cat Pada Permukaan Dinding, Kendaraan, atau Furnitur
Soda api juga biasa digunakan untuk memurnikan bahan mentah untuk produk kayu seperti lemari dan furnitur serta dalam pemutihan dan pembersihan kayu. Senyawa natrium hidroksida digunakan dalam banyak proses industri dan manufaktur lainnya. Ini digunakan untuk memproduksi rayon, spandex, bahan peledak, resin epoksi, cat, kaca dan keramik. Bahkan juga bisa digunakan dalam industri tekstil untuk membuat pewarna, mengolah kain katun dan dalam pencucian dan pemutihan.
4. Membersihkan Kerak Pada Perabotan
Soda api adalah bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan sabun. Ketika larutan air soda kaustik bersentuhan dengan lemak atau minyak hewani atau nabati, hasilnya adalah sabun dan gliserol. Proses tersebut disebut saponifikasi.
Jadi saat Anda menggunakan natrium hidroksida, Anda melarutkan lemak dan mengubahnya menjadi produk yang larut dalam air. Hal ini yang menyebabkan kerak-kerak pada perabotan bisa rontok dan hilang saat menggunakan soda air untuk membersihkannya.
5. Membersihkan Dinding Kamar Mandi
Soda api termasuk alkali dengan pH sangat tinggi yang biasanya digunakan dalam kisaran konsentrasi 0,5 persen -2,0 persen. Konsentrasi setinggi 4 persen dapat digunakan untuk permukaan yang sangat kotor. Selain itu juga biasanya digunakan sebagai bahan deterjen utama. Sifatnya melembutkan lemak, membuatnya lebih mudah dihilangkan. Formulasi tanpa busa dapat meningkatkan efisiensinya.
3. Cara Menggunakan Soda Api
Saat menggunakan soda api, Anda harus membukanya dengan sangat hati-hati. Anda juga disarankan untuk menggunakan sarung tangan kedap air dan pelindung mata atau wajah yang sesuai. Ingatlah untuk selalu melarutkan butiran soda api secara menyeluruh sebelum digunakan. Dalam hal ini, gunakan air dingin karena proses pencampuran menghasilkan panas.
Selalu tambahkan soda api ke dalam air, bukan sebaliknya air ke soda api. Setelah itu, gunakan ember plastik dan aduk perlahan dengan sendok atau tongkat kayu. Setelah selesai digunakan, bilas peralatan dan area yang dibersihkan. Jangan pernah membuang soda api yang belum larut langsung ke saluran pembuangan serta jangan gunakan pada permukaan galvanis, seng, aluminium atau akrilik.
Secara spesifik, berikut ini penjelasan lebih rinci tentang penggunaan soda api sesuai dengan kebutuhan yang Anda inginkan:
- Membersihkan saluran toilet
Anda bisa menambahkan 250 gram soda api secara bertahap ke dalam 3 liter air dingin dan aduk perlahan. Larutannya akan memanas. Setelah itu tuang segera ke saluran pembuangan. Biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air mendidih.
Ulangi proses jika perlu. Perawatan teratur dengan campuran 250g soda api hingga 6 liter air akan mencegah penyumbatan lebih lanjut.
- Pembersihan dan sanitasi.
Tambahkan 1-2 sendok makan soda api per 5 liter air. Gosok area yang kotor dengan larutan, lalu cuci bersih dengan air.
- Meluruhkan cat
Tambahkan soda api sebanyak 250 gram ke dalam 1 liter air dingin. Kemudian aplikasikan dengan hati-hati menggunakan kuas cat. Saat cat mulai melepuh, kikis dan bilas hingga bersih.
4. Harga Soda Api
Natrium hidroksida biasanya dijual dalam bentuk murni sebagai pelet putih atau sebagai larutan dalam air. Berikut ini rentang harga yang dapat Anda jadikan referensi ketika membelinya.
Merek | Harga/kg |
Soda api micropearl | Rp26.000 |
Soda Api Cap Bintang | Rp16.000 |
Soda Api Flake | Rp15.000 |
Soda Api Cair | Rp15.000 |